Pantai Penimbangan.
Pantai
Penimbangan.
Tidak ada kata bosan apabila mendengar
kata Pantai. Tempat wisata ini sering kali menjadi tujuan utama para wisatawan
tatkala musim libur. Di Bali begitu banyak pantai yang memiliki pesona yang
indah. Tak terkecuali Pantai Penimbangan yang berlokasi diantara desa
Baktiseraga dan desa Pemaron kabupaten Buleleng. Pantai Penimbangan merupakan
salah satu pantai yang memiliki pemandangan indah dengan beberapa petak sawah
disekitarnya. Suasana sejuk dengan semilir angin, ditambah suara ombak yang
teratur membuat suasana begitu relax.
Ditepian pantai berjejer puluhan lapak
pedagang kaki lima dari timur ke barat yang menawarkan berbagai aneka makanan
dan minuman. Dilengkapi tempat parker yang cukup luas. Pantai Penimbangan
banyak dikunjungi wisatawan local, namun tak jarang juga dikunjungi wisatawan
macanegara. Umumnya pengunjung yang datang kebanyakan para remaja.
Kepala desa Bakti seraga Gusti Putu
Armada menjelaskan, keberadaan Pantai Penimbangan dengan kondisi seperti saat
ini membawa bnyak berkah, khususnya bagi pedagang yang berjualan disekitar
lokasi pantai. Sejak ditata dan dikelola dengan baik, pantai yang dulunya sepi
kini ramai pengunjung.
Kepala desa Bakti seraga Gusti Putu
Armada mengatakan, sebagai tempat wisata yang mulai diliri dan semakin banyak
dimanati, tentu aka nada banyak hal yang mesti dipersiapkan untuk menunjang
keberadaan wisata Pantai Penimbangan. Salah satunya adalah Toilet Umum yang
dapat dimanfaatkan oleh pengunjung. Oleh karena itu, pemerintahan desa
berencana akan mengadakan fasilitas tersebut pada tahun ini.
Keindahan
dan penataan kebersihan di pantai penimbangan juga membawa berkah bagi kelompok
nelayan sari segara yang berpangkalan di sebelah timur pura penimbangan.
Pasalnya, kini apabilA pengunjung ingin melihat atraksi dolphin tidak perlu
jauh-jauh datang ke Lovina, karena mamalia laut yang lucu dan pintar itu dapat
dinikmati via Pantai Penimbangan.
Wayan
Widiara salah seorang anggota kelompok nelayan mengakui peningkatan wisatawan
yang menikmati dolphin via pabtai penimbangan meningkat drastis. Lulusan
penjaskes Undiksha ini mengatakan peningkatan ini tak lepas dari kebersihan
pantai yang mulai digarap sejak beberapa tahun lalu. Tanpa bermaksud
membandingkan Widiara mengatakan para penumpang dikenakan tari 75 ribu per
orang hingga ketemu atraksi lumba
lumba. Batas barat hingga ke Celukanbawang sedangkan batas timur hingga ke
Bukti.
Salah seorang wisatawan asal
Denpasar Dek Widi mengaku baru
pertamakalinya melihat atraksi lumba lumba.
Widi yang sengaja berlibur bersama keluarganya di bumi panjisakti selama
ini hanya tahu via media. Kini yang bersangkutan langsung melihatnya dan merasa
terkesan. Soal kebersihan pantai Widi mneyarankan lebih ditingkatkan.
Ketertarikan terhadap tempat
wisata Pantai Penimbangan juga di ungkapkan seorang pengunjung Tri Widya.
Terlebih lagi via penimbangan pengunjung bisa menkmati kelincahan si
Lumba-lumba.
Semakin banyak pngunjung tentunya
semakin tinggi pula pola pengawasan disekitar Pantai. Apalagi Pantai
Penimbangan keberadaannya berdampingan dengan Pura Segara Penimbangan.
Ketua LPM Desa Baktiseraga Gede
Astawa mengatakan, masyarakat yang terdapat disekitar Pantai perlu diberdayakan
agar dapat memelihara kesucian pura dan kondusifitas ditempat wisata agar
tercipta suasana yang nyaman dan aman.
Hal senada juga diungkapkan
kepala desa Baktiseraga Gusti Putu Armada. Dikatakan, diperlukan komunikasi dan
kerjasama yang baik dengan pihak terkait untuk dapat memelihara keberadaan Pura
yang berdampingan dengan temapt wisata Pantai Penimbangan.
Komentar
Posting Komentar