Pantai Kerobokan



Pantai Kerobokan

suara ombak sayup-sayup terdengar dari kejauhan tatkala pengunjung baru menpaki jalan dipintu masuk Pantai Kerobokan. Ombak yang berkejaran dibibir pantai seakan mengekspresikan diri betapa bahagianya berlabuh dipantai yang bersih meyapu pasir hitam yang berkilau saat diterpa sinar Sang Mentari. Burung-burung pun turut bersenandung menikmati damainya Pantai Kerobokan.

Pantai Kerobokan yang dulunya semraut, kini mulai ditata dengan sedemikian rupa. Diawal pintu masuk pengunjung akan dimanjakan dengan tamanisasi yang indah dengan bunga-bunga cantik yang mengitari taman. Disela-sela taman juga telah nampak sebuah jooging trak yang nantinya dapat dimanfaatkan pengunjung untuk berolah raga. Demikian halnya dengan pintu masuk Pantai Kerobokan. Sepanjang jalan pengunjung akan tertarik untuk memandang ke samping kiri dan kanan, sebab disana telah berjejer bunga-bunga cantik ditemani dengan tumbuhan hijau lainnya yang tak kalah menarik. Untuk dapat menikmati birunya air laut Pantai Kerobokan, pengunjung harus membayar 2.000 rupiah untuk sepeda motor dan 5.000 rupiah untuk kendaraan roda empat.


Bendesa adat desa Pakraman Kerobokan Wayan Sumawijaya menjelaskan, kondisi Pantai Kerobokan dulu dan sekarang sangat jauh berbeda. Berkat kerjasama yang terpadu dan terkoordinasi antara pihak terkait, penataan wisata Pantai Kerobokan dapat diwujudkan.

Bendesa adat desa Pakraman Kerobokan Wayan Sumawijaya menambahkan, selain sebagai tempat wisata yang menenangkan, nyaman dan damai, Pantai Kerobokan juga banyak dimanfaatkan untuk mengadakan berbagai kegiatan. Tidak hanya itu, uniknya, pasir di Pantai Kerobokan juga memiliki manfaat yang luar biasa. Pasir hitam lembut di Pantai itu dipercaya dapat menyembuhkan sakit seseorang yang dideritanya.

Mengingat banyaknya pengunjung yang datang berekreasi di Pantai Kerobokan, terutama pengunjung yang datang bersama ana-anak, pihak pengelola berencana menyediakan sarapa permainan di areal Pantai. Disamping itu juga, akan sediakan jogging track untuk dapat dimanfaatkan masyarakat berolah raga. Seperti disampaikan Bendesa adat desa Pakraman Kerobokan Wayan Sumawijaya.

Pantai Kerobokan yang kini semakin diminati masyarakat untuk berwisata telah ditata dengan baik. Diareal Pantai telah dilengkapi 4 MCK, dan rencananya fasilitas tersebut akan ditambah keberadaannya. Selain itu juga akan dilengkapi dengan Shower dan kolam renang. Seperti disampaikan Sumawijaya.

Salah seorang pengunjung Agus menyatakan rasa kagumnya terhadap objek wisata Pantai Kerobokan. Menurutnya Pantai Kerobokan merupakan salah satu tempat yang pas untuk berekreasi baik bersama keluarga teman maupun pacar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengaku akan terus berkoordinasi dengan pihak pengelola terkait pengembangan objek wisata Pantai Kerobakan.

Suyasa menambahkan, Pantai Kerobokan memiliki potensi  menarik wisatawan untuk berkunjung ke lokasi tersebut.

Selain dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti parkir, MCK dan pemandangan yang menarik, Pantai Kerobokan juga telah difasilitasi wahana permainan air dan juga alur sungai tempat memancing. Jadi pengunjung tidak akan bosan apabila berwisata di Pantai Kerobokan. Untuk masalah perut pengunjung tidak usah khawatir, disana telah berjejer warung-warung yang menyediakan berbagai macam kuliner dengan harga yang terjangkau.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tradisi Cak-cakan di Desa Sambirenteng

Gambar
Tradisi Cak-cakan di Desa Sambirenteng       Diperkirakan tradisi ini sudah berlangsung sejak beratus-ratus tahun lalu dan tetap dipelihara oleh warga setempat, biasanya tradisi ini rutin dilakukan tepat pada tilem kapitu, bulan mati ketujuh, setiap tahunnya. Tradisi Macak-cakan merupakan sebuah permainan sabungan Ayam yang disakralkan oleh Krama Desa Sambirenteng yang dilaksanakan di areal Pura Bale Agung Desa Sambirenteng. Dalam proses tabuh rah atau cak-cakan itu terdiri dari beratus-ratus seet. Hal tersebut terjadi dikarenakan dalam aturan adat, masing-masing krama desa membawa satu ekor ayam aduan. Bagi krama yang tidak memiliki ayam dapat menukarnya dengan uang atau disebut dengan pemirak. Tradisi ini muncul pada awalnya karena desa Sambirenteng mengalami bencana seperti banyak warga yang jatuh sakit, terjadi keributan antar warga, sehingga membuat pemimpin desa kala itu memohon petunjuk. Akhirnya mendapat pawisik untuk melaksanakan pecaruan Panca Cata se
Baca selengkapnya

Monumen Perjuangan Tri Yuda Sakti

Gambar
Monumen Perjuangan Tri Yuda Sakti atau yang lebih dikenal dengan Tugu Tiga berlokasi di Banjar Bantangbanua wilayah kecamatan Sukasada   tak jauh dari kota Singaraja. Tepatnya di depan Polsek Sukasada. Saat memasuki areal monument pengunjung akan disuguihkan dengan suasanan yang tenang dengan beberapa kolam serta wantilan yang ada. Selain itu juga dilengkapi dengan tempat persembhyangan berupa padmasana, diorama perjuangan rakyat Buleleng menentang penjajahan dari kepemimpinan Anglurah Ki Barak Panjui Sakti, diorama perang jagaraga, diorama perang banja, nama-nama para pejuang dari perwakilan MBS Bali, Staf MB DPRI Bagian Timur atau Suka, Tengah atau Ayodyapura dan barat atau Kusuma Yudha. Terdapat 2 buah wantilan diatas telaga, tempat penambatan Buaya, dua sangkarburung dan terdapat pula kolam pemancingan. Untuk menuju bangunan utama yang brupa tiga patung yang berdiri kokoh pengunjung harus melewati beberapa anak tangga. Pengunjung dapat menikmati pemandangan dari areal
Baca selengkapnya
Gambar
Bukit Teletubies Masih ingat dengan tontonan anak-anak yang pernah ditayangkan ditelevisi dengan empat personilnya nan lucu dan imut-imut? Ya Teletubies! Dalam film tersebut terdapat gbukit-bukit kecil tempat mereka bermain. Kini bukit teletubies tak hanya ada di film saja, di Bali Utara tepatnya di desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng juga terdapat bukit yang sama. Bukit tersebut adalah Bukit Teletubies. Untuk menuju lokasi dibutuhkan kurang lebih 45 menit dari kota Singaraja. Bukit Teletubies ini letaknya 700 meter dari jalan raya. Seluas mata memandang yang terlihat hanyalah bebukitan dengan hamparan hijaunya rerumputan.  Dinamakan Bukit Teletubies, memang bukit tersebut berbentuk gundukan-gundukan yang ditumbuhi rumput hijau menyerupai bukit-bukit kecil yang ada pada tontonan anak-anak Teletubies. Awalnya tidak banyak orang yang mengetahui tempat ini. Setelah beberapa foto diposting melalui sosial media Facebook dengan judul bukit teletubies, a
Baca selengkapnya