Air Terjun Sekumpul




Air Terjun Sekumpul

Air Terjun Sekumpul berlokasi perbatasan Desa Sekumpul dan desa Lemukih kecamatan Sawan. Objek wisata ini memiliki hawa yang sejuk dengan pemandangan alam yang sangat luar biasa. Air yang jatuh diantara tebing-tebing yang tinggi membuat suasana hidup kembali. Air tejun sekumpul terkenal dengan ketianggiannya yang mencapai 90 meter. Gemercik air dingain yang jatuh ke dalam kolam menarik minat wisatawan untuk menikmati air pegunungan tersebut.

Pengelola Objek Wisata Air Terjun Sekumpul Komang Ermawan yang akrab disapa Komang Bonat mengatakan, sejak dibuka sekitar tahun 2004 objek wisata ini sudah dikunjungi masyarakat dan telah di kelola oleh Pok Darwis Tirta Bhuana Lestari. Seiring berjalannya waktu Air Terjun Sekumpul kini semakin dikenal.

Pengelola Objek Wisata Air Terjun Sekumpul Komang Ermawan mengatakan, untuk dapat menikmati indahnya Air Terjun Sekumpul pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar 15.000 rupiah untuk wisatawan asing. Dan 5.000 rupiah untuk wisatawan lokal.

Komang Ermawan mengatakan, terdapat sembilan air terjun dalam satu lokasi objek wisata air terjun sekumpul. Namun yang sering dikunjungi wisatawan yakni 5 air terjun yang salah satunya memiliki air murni dari mata air pegunungan. Hal tersebut menjadi salah satu keunikan untuk wisatawan tatkala berkunjung. Terdapat pula satu air terjun dengan ukuran yang lebih kecil dengan pesona alamnya. Akan tetapi mengingat likasinya sulit dijangkau, maka air terjun tersebut belum dibuka.

Untuk kunjungan wisatawan ke Air Terjun Sekumpul, Ermawan mengaku telah megalami penngkatan sekitar 20% dibandigkan tahun lalu. Wisatawan akan membludak dipertengahan tahun. Kunjungan juga akan ramai pada musim kemarau, sebab pada musim ini biasanya cuaca sangat bersahabat. Seperti diungkapkan, Pengelola Objek Wisata Air Terjun Sekumpul Komang Ermawan yang akrab disapa Komang Bonat.

Ermawan memaparkan, dulunya air Terjun Sekumpul memiliki nama Air Terjun Pemuatan. Sedangkan wilayah desa Lemukih menyebutnya Air Terjun Gerombong. Karna kunjungan wisatawan lebih banyak datang dari arah Sekumpul mak wisatawan menyebutnya Air Terjun Sekumpul.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tradisi Cak-cakan di Desa Sambirenteng

Monumen Perjuangan Tri Yuda Sakti

Lukisan Wayang Kaca Desa Nagasepaha