Kain Cag-cag khas Buleleng




Selain memiliki benda bersejarah dan alam yang sangat mempesona, Buleleng juga memiliki karya yang sangat menawan. Salah satunya disebut Kain Cag-cag. Kain jenis songket ini dibuat dengan cara ditenun menggunakan sebuah alat tradisional yang disebut Cag-cag. Oleh karenanya kain yang dihasilkan disebut Kain Tenun Cag-cag. Alat tenunya sendiri terbuat dari kayu dengan ukuran yang lumayan besar.

Salah satu pengrajin kain tenun Cag-cag Ketut Sripony mengungkapkan, kain cag-cag khas Buleleng ini lebih berkualitas dari kain yang biasa ditemukan di tempat lainnya, baik dari segi motif maupun pewarnaan.

Sripony menambahkan, untuk pasaran kain cag-cag dipatok mulai dari dua juta hingga tujuh juta rupiah, tergantung motif dan tingkat kesulitan saat memprosesnya.

Untuk mendapatkan kain yang sempurna, harus melalui proses yang memakan banyak waktu. Mulai dari proses pembuatan benang hingga menenun. Untuk dapat menikmati lembutnya selembar kain Cag-cag, pencinta kain tenun harus sabar menunggu berbulan-bulan.




Dengan motif yang bervariasi dan warna yang menarik membuat Kain tenun Cag-cag Buleleng banyak diminati. Tidak hanya penduduk lokal, touris mancanegara pun turut memburu kain cantik khas Bali Utara.

Selain berbentuk selembar kain, produk lain yang berbahan dasar kain tenun songket cag-cag ini juga dapat disulap menjadi sebuah tas cantik dan destar atau udeng untuk pria. Kain cag-cag memiliki keunikan yang terletak pada motif yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Satu lembar kain memiliki satu motif yang tidak sama dengan satu lembar kain lainnya. Hal itualah yang membuat kain songket cag-cag terlihat spesial dan menarik. 


Wisatawan asing saja suka.... kenapa kita enggak????

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tradisi Cak-cakan di Desa Sambirenteng

Monumen Perjuangan Tri Yuda Sakti