Air Terjun Colek Pamor, keindahan tersembunyi di Bali Utara
Air terjun ini terletak di desa Gitgit
Kecamatan Sukasada. Air terjun ini masih sangat alami, sebab masih jarang
wisatawan yang berkunjung ke temapt tersebut. Saat ini air terjun colek pamor
tengah dalam tahap pengembangan yang dilakukan oleh pihak desa.
Suara gemercik air terjun dan merdunya
suara pohon bamboo yang diterpa angin membuat suasana alami menjadi lebih
terasa. Beberapa wisatawan datang dan berendam di kubangan air di bawah
air terjun karena sejuknya air sungai. Menurut warga sekitar, nama “Colek
Pamor” berasal dari sebuah goa yang membentuk tanda berwarna putih atau
bekas-bekas colekan dari pamor (kapur). Karena menurut para tetua dahulu tempat
tersebut sedikit angker. Untuk mengunjungi tempat tersebut tetua terdahulu
membawa kapur atau pamor untuk dioleskan pada dinding air terjun.
Kepala desa gitgit I Putu Wardana
mengatakan, pada awalnya air terjun tersebut tidak diketahui keberadannya oleh
masyarakat, akan tetapi saat warga mencari kayu bakar ke tengah hutan,
ditemukannlah sebuah sungai yang memiliki muara yang cukup besar dengan
ditutupi oleh rerimbunan pohon, maka oleh pihak desa dikerahkanlah warga desa
yang terdiri dari para pemuda dan tokoh untuk membabat beberapa pohon untuk
membersihkan areal tersebut dan membuat jalan agar warga dapat mengakses tempat
tersbut.
Air terjun ini memang tidak terlalu
tinggi seperti Air Terjun Gitgit atau Air Terjun Sekumpul. Tinggi Air Terjun
Colek Pamor ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter namun memiliki debit air
yang cukup besar. Di bawah air terjun ini juga memiliki genangan air yang cukup
dalam. Saat ini Air Terjun Colek Pamor mulai dilirik oleh para wisatawan.
Wardana mengaungkapkan, objek wisata ini
mulai dibuka untuk umum sejak tahun 2012, sebagai objek wisata yang baru, sudah
mulai diminati wisatawan local maupun mancanaegara.
Kepala desa gitgit I Putu Wardana
mengungkapkan, saat ini tengah dilakukan pengelolaan untuk wilayah objek wisata
tersebut. Saat ini untuk memasuki areal air terjun Colek Pamor belum dipungut
biaya apaun, dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk memberikan sumbangan
sukarela untuk pembangunan tempat tersebut.
Pesona alam seperti Air Terjun Colek
Pamor ini tentunya akan sangat menguntungkan pihak desa dan pemerintah daerah
apabila dapat dikembangkan lebih baik sebagai salah satu objek wisata di Bali
Utara.
Komentar
Posting Komentar